Kompresor AC |
Air conditioner terdapat beberapa bagian yang
sama penting dan saling menompang dan melengkapi. Tetapi kita akan sedikit
membahas bagian paling penting dari AC. Karena alat inilah yang nantinya akan menentukan
proses pendinginan pada ruangan anda atau sebagai pemompa kalor/panas. Yang
kita bahas adalah kompresor. Pada umumnya penempatan kompresor berada di unit outdoor (kecuali ac window). Tentunya
outdoor air conditioner tidak hanya terdapat kompresor saja, tetapi masih
banyak komponen yang lain.
Didalam kompresor terdapat motor kompresor
yang menjadi alat kompresi. Kompresi terjadi dengan sistem tipikal piston yang
bergerak naik dan turun dalam sebuah silindir motor compresor AC. Gerak
tersebut menjadikan pompa penghisap refrigran pada tekanan renda. Dan
memampatkan refrigran menjadi gas yang mempunyai tekanan dan suhu yang tinggi.
Gas refrigran yang mempunayi suhu dan bertekanan tinggi akan memasuki kondensor
air conditioner dan mengalami proses pendinginkan dan akan mengalami perubahan
masa gas menjadi cair. Gas refrigran pada evap(unit indoor AC) akan
menyerap/mengikat kalor/panas. Sehingga udara ruangan menjadi dingin. Sementara
suhu panas yang terikat oleh refrigranakan akan dihembuskan keluar oleh kipas
melewati koil kondensor AC. Refrigerant cair kemudian kembali ke unit indoor.
Pada prinsipnya, sistem refrigerasi
bergantung pada dua macam perubahan bentuk refrigerant, yaitu perubahan dari
bentuk gas ke cair dan sebaliknya, perubahan bentuk cair ke gas. Perubahan
bentuk refrigerant inilah yang memindahkan panas dari dalam ruangan keluar
ruangan dengan cara menyerap panas selama proses evaporasi (didalam evaporator coil) dan
melepaskan panas selama proses kondensasi (didalam kondensor AC). Adanya
tekanan akan menaikkan titik penguapan refrigerant (perubahan bentuk cair
menjadi gas) atau titik kondensasi refrigerant (perubahan bentuk dari gas ke
cair). Pada sistem air conditioner, titik kondensasi merupakan suhu diatas suhu
lingkungan (jika yang dipakai untuk mendinginkan condenser coil adalah udara), jika tidak maka
kondensasi gas refrigerant menjadi bentuk cair tidak akan terjadi.
Pada kebijakan pemerintah yang baru, terkait
penggunaan pelumas dalam kompresor AC adalah POE. Dalam penerapannya produsen
menggunakan pelumas POE pada R32. Tetapi sifat POE adalah sangat kuat menyerap air dan uap air dari udara. kalau
ada uap air dalam sistem pendinginan, oli POE langsung menyerap 2.500 ppm air.
Ini akan membuat lebih banyak reaksi menjadi asam,membuat
oli jadi jelly dan seperti lumpur. Hal ini perlu mendapat perhatian
kusus demi terjaganya kompresor sehingga kinerja AC dalam pendinginan bisa
maksimal. Baca cara memasang AC R32.
Kompresos perlu mendapat perlakuan yang baik
sedari pemasangan awal unit AC. Karena mengingat kerusakan pada kompresor AC
akan menguras kantong. Ketika kompresor anda rusak, maka anada akan menghabiskan
anggran sebanding dengan ±50% harga pembelian unit air conditioner yang baru.
0 komentar:
Post a Comment