Pemakaian AC semakin tahun semakin meningkat, hal ini
perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang Air Conditioner. Agar dikemudian
hari tidak dating penyesalan. Perencanaan yang baik tentunya menghasilkan kerja
yang baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang AC pada
ruangan, yaitu luasan ruanagn, keperuntukan ruangan dan daya listrik yang
tersedia. pada artikel lain kami menjelaskan cara menghitung kebutuhan PK AC. Pada AC terkait dengan teknologi pemakaian daya pada Air Conditioner
ada dua, yaitu: 1. teknologi AC non inverter, dan 2. AC inverter. Masing
teknologi yang ada mempunyai peran, keunggulan dan kekurangan.
Perbandingan AC Inverter dan Non-Inverter
Label Nama
Biasanya dalam karton pembungkus dan Pada unit Air
Conditioner akan jelas tertulis “ Inverter” sehingga akan jelas sekali
membedakan AC tersebut. Jadi jika anda membeli AC Inverter dan pada AC anda
tidak tertulis Inverter maka anda bisa mengajukan complain di took anda membeli
AC tersebut. Begitu juga sebaliknya, pada AC non Inverter. Tidak berarti aka nada
tulisan Non-Inverter tetapi sama sekali tidak ada tulisan “Inverter”.
Ilustrasi AC Inverter |
Ilustrasi AC Non-Inverter |
Harga
Perbedaan AC Inverter dan Non-Inverter mempunyai
selisih yang lumayan (Jauh; bagi yang tidak berduit….hehehe). Harga pembelian
unit baru pada AC Inverter lebih mahal dari AC Non-Inverter. Kira-kira kalo
admint menghitung, 2 unit AC Inverter bisa dibelikan AC Non-Inverter 3 unit.
Perbedaan harga ini juga terjadi pada harga part AC tersebut baik dari part
elektrik maupun mekaniknya. Tentunya soal harga part ini lebih mahal AC Inverter.
Tapi harga yang lebihmahal ini akan terbayarkan dengan penyerapa yang lebih
sedikit dari pada AC Non-Inverter.
Sistem Kerja
Sedangkan untuk kinerja AC non-inverter beroprasi hanya pada kecepatan konstan yang terlalu
kuat untuk mempertahankan suhu yang disetel pada ruangan. Dengan demikian, AC
Non-Inverter akan menyalakan kompresor berulang kali. Jika suhu yang disetel
pada ruangan tercapai, maka kompresor akan mati. Tetapi jika suhu yang disetel
pada ruangan berkurang maka kompresor akan kembali hidup. Hal inilah yang
menyebabkan pemborosan pada konsumsi energy listrik.
Inverter adalah untuk merubah arus, dari arus listrik DC (listrik searah) menjadi arus listrik AC (listrik bolak
balik). Ataupun perubahan sebaliknya. AC Inverter akan
mengetur kecepatan rotasi motor kompresor. Sehingga suhu
yang di inginkan pada ruangan akan cepat tercapai sekaligus metode ini akan
mudah mempertahankan suhu yang diinginkan. Jika suhu yang diinginkan pada
ruangan tercapai, maka kompresor tidak mati. Tetapi kompresor akan memperlambat
rotasi motor kompresor. Jika suhu yang diinginkan pada ruangan berkurang, maka
kompresor secara otomatis menaikkan putaran rotasi motor kompresor dengan
bertahap. Sehingga tidak terjadi fluktuasi suhu yang besar dan komsumsi energy
listrik tidak boros.
AC Inverter Maupun AC Non-Inverter memerlukan
tehnik pemasangan. pada artikel lain kami juga membahas Tehnik pemasangan AC R32 dan perawatan rutin/Merawat AC yang sama. Tergantuk tingkat pemakaian dan polusi udara
sekitar. Hal ini untuk menjaga performa kinerja AC, Penghematan listrik pada AC dan menjaga kesehatan
pengguna AC.
0 komentar:
Post a Comment